5. TUJUAN MEMBUAT ADONAN BAKSO DAN PROSESNYA

sumber foto: 30menit.com
nah disinilah permainannya,
Tujuan kita akan membuat bakso dengan kualitas adonan yang bagaimana?
tergantung untuk apa, dan untuk siapa bakso ini akan dikomsumsi.
karena untuk tujuan dijual, penjual akan mempertimbangkan untung dan harga jual per mangkoknya.
Sedangkan untuk dikomsumsi sendiri, biasanya pertimbangan diatas diabaikan.
Pembuat lebih menekankan ke pembuatan bakso yang sehat dan enak untuk dikomsumsi sendiri.

Karena perbedaan tujuan itulah, pembuatan bakso ini menarik untuk dipelajari.
kita bisa membuat bumbu sesuai selera masing-masing.

tetapi ini kembali lagi ke selera sang pembuat.
Jangan lupa bumbu itu terdiri dari bermacam-macam lho, ada bawang putih, garam, merica, telur, pengenyal, msg, brambang goreng.
Untuk banyaknya masing-masing komponen bumbu tersebut sesuai selera.
ingat lho ya pakai bumbu yang natural atau alami, kalaupun ada bahan tambahan pangan (BTP), pilih selalu yang food grade.
jangan memakai BTP seperti bleng, cetitet atau pijer, karena itu termasuk nama lain dari borax.

garam....ini yang paling penting menurutku lho ya,
ada yang suka asin dan ada yang nggak suka asin.
Kalau kita sudah menemukan jumlah garam yang tepat, yang perlu diperhatikan, jangan pernah ganti-ganti merek garamnya, karena beda merek akan berbeda-beda rasa asinnya.

Pengenyal, Bahan Tambahan Pangan ini ada beberapa macam.
Yang biasa digunakan,.Sodium tripoly phospat atau stpp food grade atau Phospat blend food grade.

ada juga karagenan , yang sangat alami karena terbuat dari rumput laut.

ada juga beberapa penelitian yang mencoba mencari alternatif lain bahan yang berfungsi sebagai pengenyal pada bakso.

untuk prosentase pengenyal dalam adonan paling cuma 0.5% -1% dari berat total adonan.

untuk bumbu-bumbu yang lain seperti  ; bawang putih, merica dll  prosentasenya itu sesuai selera masing-masing, yang perlu diingat berat total bumbunya harus sesuai dengan yang kita rencanakan.


Setelah menentukan rencana prosentase komposisi adonan, anda bisa mulai bekerja, menimbang dan mencatat.
Setelah semua ditimbang, maka kita akan giling dagingnya, sampai halus.
mencampur daging yang sudah halus dengan tepung dan bumbu dalam mesin pencampur adonan,
adonan diberi es untuk memudahkan campuran menjadi homogen, serta menurunkan suhu adonan agar semakin baik bereaksi.
Setelah adonan terbentuk merata atau homogen, pencampuran adonan dihentikan atau sudah selesai.
kita siapkan air panas sekitar 70 derajat celcius.
Adonan dibuat bulat-bulat menggunakan sarung tangan karet dan sendok. masukkan kedalam air yang telah kita siapkan.
Penggunaan air bersuhu 70 derajat celcius bertujuan menghindari kerusakan tektur bakso, karena bakso bisa rusak teksturnya bila kita memasukkan ke air yang mendidih 100 derajat celcius dalam jangka waktu yang lama, biasanya bakso bisa pecah-pecah.
Kalau butir-butir adonan sudah naik ke permukaan air, panaskan suhu airnya sampai mendidih, sekitar 3-5 menit saja., angkat dan tiriskan.
bakso yang sudah jadi bisa disimpan dalam kulkas. Kalau ingin menyajikan, tinggal memasukan dalam air mendidih, siap untuk disajikan.
Jadilah bakso kita.

Amati bentuknya dan rasakan serta catat.

Dengan menimbang dan mencatat serta mengarsipkan data, maka kita bisa merubah-rubah variabel dari komponen penyusun adonan bakso sesuai dengan keinginan kita.
Anda akan menjadi ahli dalam membuat bakso.

Bagi pemula, kadang-kadang tekturnya belum sesuai harapan, jangan mudah menyerah............................terus mencoba....pasti ketemu.

Itulah 5 hal penting untuk membuat bakso versi bengkelbakso.com,Semoga membawa manfaat.

Ditulis oleh :  A Gunawan Sutanto, S.Si
www.bengkelbakso.com

bila ada tips yang lain, silahkan bagi pengalaman anda di sini.

" Jika Anda ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Anda, mohon cantumkan sumber tulisan dari GUNAWAN BENGKEL BAKSO dan link aktif menuju artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut "

posting terkait



Comments

dina said…
sore, mau tanya kalau pakai pengenyal itu dicampurnya sebelum atau setelah dihaluskan? terima kasih
bengkel bakso said…
Bu dina
Pengenyal di campurkan saat awal sebelum di adon.
trims
Unknown said…
Mohon pencerahan
Saya bikin pentol cilok daging ayam, 1:1 tp kulit luarnya pecah2 trus dalemnya lembek sekali gk bisa kenyal pdhal sudah pakek pengenyalnya 1 bungkus kecil.mohon info gan
bengkel bakso said…
toko admaja, pecah itu bisa krn mateng saat di adon...bisa kurang pengikatannya.
trus jika lembek...airnya terlalu dominan.
trims
Unknown said…
Sore,mau tanya tepung apa saja yang di gunakan untuk membuat bakso y,??
dan takaranya gimana,??
chyy said…
Pengenyal bakso tu merek nya apa..?? Terus beli nya di toko apa..coz saya cari di pasar tidak ada yang jual
Unknown said…
Fungsi telur sbg ap? Apa bisa mggunakan telur bebek?
Geofani said…
Saya mau tanya apakah adonan bakso itu boleh gak sih kalo ditambah tepung taerigu, apakah lebih bagus kalau pakai tapioka saja?
Unknown said…
Saya sudah mencoba bikin bakso berkali2 sesuai petunjuk bahan, cara,dll.hasilnya memang sudah enak, tapi teksturnya terlalu lembek, tidak kenyal dan kres.
Lalu, jika bahan dagingnya saya membeli daging yang sudah digiling di supermarket, apakah pencampuran adonannya bisa manual pake tangan?
Mohon penjelasannya..
Choirul M said…
Selamat pagi,
Bisakah daging yang sudah di haluskan (giling) disimpan di freezer untuk di olah ke esokan harinya

terima kasih
Salam

Popular Posts