APMISO INDONESIA

Hasil gambar untuk foto apmiso
Sumber foto: ahok.org
APMISO adalah singkatan dari ASOSIASI PEDAGANG MIE DAN BAKSO.
APMISO INDONESIA , berbadan Hukum, didaftar di depdagri ,  dgn SKT Depdagri No 017/D.III.2/1/2009, dan didaftarkan

Di notaris Haryanti sutanto tanubrata SH. MKn, tanggal 8 Agustus No 1, di Jakarta, adalah suatau organisai  profesi dalam bidang sektor ekonomi  Mie dan Bakso.
Dari pendekatan APMISO INDONESIA, diperkirakan jumlah pelaku pedagang mie dan bakso diseluruh indonesia berkisar
antara 3.0-3.5 juta , dengan pendekatan adalah jumlah desa dan kelurahan diseluruh indonesia 74.321, maka setiap desa atau kelurahan
ada pelaku 40-47 (adalah rasional). Jadi kalau di asumsikan jumlah penjualan setiap pedagang omsetnya   Rp 300.000/orang, maka akan
terjadi perputaran Rp 300.000/pedagang  x 3.000.000 pedagang = Rp 900.000.000.000 (Rp 900 M) ditambah, efek domino
bahan baku yang terkait , daging, bumbu bumbu (garam, gula, msg), kecap, saos, penggilingan, mie, bihun, b.merah, b.putih,
sledri, sawi, etc, lebih kurang hpp, harga pokok penjualan 50% x penjualan atau Rp 450 M,  maka portofolio
pedagang mie dan bakso adalah  Rp 1,350 Trilyun/hari.suatu angka yang fantastis bukan.
Itu adalah data-data yang bersumber dari APMISO INDONESIA.   
Saat ini Ketua umum APMISO INDONESIA adalah Bp. Trisetyo Budiman, yang juga pemilik BAKSO INO.
Dengan adanya APMISO INDONESIA, semoga bisa benar-benar membantu aksistensi para pedagang bakso di seluruh Indonesia. 
Kita Tunggu kiprah nyata dari APMISO INDONESIA............
Bravo APMISO INDONESIA.

Ditulis oleh P. Gun

 

Comments

Popular Posts