FESTIVAL BAKSO DI JAKARTA

sumber foto : lensaindonesia.com
Tanggal 29/12/2013 di adakan sebuah acara festival bakso di Jakarta yang dipelopori oleh APMISO (Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso), Acara
'Festival makan bakso gratis untuk rakyat' yang diadakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta hari 

ini. Kegiatan yang diselenggarakan  menghabiskan daging 

sapi total sebanyak 1 ton untuk 12.000 porsi bakso.


"Total daging sapi yang dihabiskan untuk festival ini sebanyak 1 ton daging sapi, semua daging disediakan panitia, pedagang baksonya yang menyediakan kuah, mie, bawang dan lainnya," kata Wakil Ketua Apmiso Mudjiono di lokasi acara, Minggu (29/12/2013)


Inti masalah yang ingin di sosialisasikan adalah bakso bisa bertekstur bagus dan enak, walaupun memakai daging sapi impor (beku). 
Semua warga menyambut dengan suka cita acara ini, bahkan rencanannya acara ini akan di gelar setiap tahun.

Kalau kita lihat tujuan utama sosialisasi adalah pengadaan bahan baku daging sapi impor untuk pedagang bakso, yang bisa dipakai menjadi alternatif mengatasi masalah mahalnya daging sapi lokal. 
sebuah solusi yang bagus dari APMISO.

Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah : Apakah kita selamanya akan menjadi bangsa pengimpor daging sapi dari luar?
dengan kata lain kita sangat tergantung dengan produk daging dari bangsa lain.
Apakah kita tidak bisa mandiri, artinya mengadakan bahan baku daging sapi untuk bakso, dengan sapi yang kita budidayakan sendiri.
Negara kita mempunyai wilayah yang cukup luas, dan itu menjadi modal yang sangat penting untuk mengembangkan ternak sapi, sehingga kita bisa mandiri untuk urusan daging (ini cita cita lho).
Pemerintah dengan segala powernya tentu bisa mewujudkan cita cita itu. 
Kalau kita menghadapi masalah dalam mewujudkan swasembada daging sapi, itu hal biasa. tetapi kalau di garap dengan serius, pasti bisa....saya yakin.
Swasembada daging sapi bukan hal yang mustahil. Daging murah dan berasal dari peternak kita sendiri...ohhh indahnya.
Orang pintar di negara ini sangat banyak, lihat lulusan sarjana perternakan  yang cukup melimpah.
Tinggal ada niat tidak untuk serius mewujudkan swasembada daging sapi.

Ditulis oleh : P. gun

Comments

Popular Posts