PENYEBAB RESTO BAKSO GULUNG TIKAR

Saya sangat dekat dengan bisnis bakso, bisnis yg satu ini bisa di katakan bisnis kampungan, nggak mentereng sama sekali. Banyak kisah duka dan suka ketika berbisnis bakso yg saya dengar dari komunitasku. Tdk mudah berbisnis warung bakso. semoga ini bisa menjadi pegangan sebelum berbisnis bakso.


Kisah pahit :
PENYEBAB RESTO BAKSO GULUNG TIKAR karena beberapa hal :

1. Kurang mengerti membuat produk bakso. (R & D) blm siap, sdh buka usaha.

2. Salah lokasi, bila ada 1000 orang lewat, harapan kita utk orang yg mampir itu berapa persennya...bila lokasi yg di pakai jarang jarang orang lewat, maka prosentase yg masuk makin kecil. Memiliki resto itu adalah seni mengumpulkan pelanggan setia. Semakin kita nggak sabar ketika mengumpulkan customer, maka gulung tikar ( biasanya 0-2thn), selama jumlah pelanggan yg kita kumpulkan belum bisa menutupi pengeluaran warung, yg terjadi....tombok dari pemilik warung. bisnis ibarat bayi, msh perlu popok, susu, baby sister, sekolah, semua biaya itu terus kita keluarkan, sampai bayi ini bisa lari, pintar, bekerja dan memberi kita uang pensiun. Bila kita gagal ngopeni bayi ini, karena kekurangan dana, bayi ini pasti tidak selamat.....usaha juga begitu, bila kita tidak punya dana yang cukup untuk membiayai biaya tetap warung, usaha bakso kita diambang kejatuhan.

3. Seni menjual produk itu seperti kita memasang dolanan puzle, bila ada potongan puzzle yg tdk terpasang maka gambarnya tdk komplit. Contoh utk warung bakso, bila lokasi bagus, trafik yg lewat byk, tetapi warung kita nggak punya parkir, orang jadi enggan mampir, ini yg saya maksud ada puzzle yg hilang (parkir tdk terpikir) belum ketemu. Dan msh byk puzzle puzzle yg hrs kita tata.
4. kontrol usaha warung bakso kurang, nah ini serius juga, usaha sdh bagus, usaha mampu bertahan hidup, bahkan ada provit yg tersisa utk owner...tetapi nggak ada yg ngawasi...pasti di colong terus.  Sistem penting kawan.

Cerita manis :

Bila warung bakso sdh bisa melewati beberapa tahun yg penuh dgn tantangan (akumulasi pelanggan bertambah terus), ibarat bayi, bayinya sudah dewasa, bisa lari dan bekerja, mampu menghidupi diri sendiri, sesungguhnya bisnis makanan tdk akan pernah lekang jaman, bisnis ini seperti mesin ATM.

Semoga membuat kita semua mengerti bahwa bisnis itu tdk mudah

Ditulis oleh p.gun

Comments

Popular Posts